Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Opini Tentang Buku "The Mirror of Mohammed" by Abdul Ghaffar Chodri

Gambar
  Buku adalah buku pertama yang saya baca di tahun 2025, buku yang mungkin tidak akan saya sangka akan membacanya karena saya dulu kurang suka buku-buku yang berbau agama. Tapi semakin dewasa maka bacaan kita akan berkembang pula, dulu saya yang sangat menyukai buku-buku bertema cinta dan patah hati beralih ke buku-buku yang lebih serius seperti kumpulan essay dan sekarang saya berakhir di bacaan-bacaan tentang pengetahuan agama. Saya 10 tahun lalu tidak akan percaya hal ini akan terjadi di hidup saya, mengingat begitu membosankan pelajaran-pelajaran agama dan saya sekarang dengan kesadaran penuh membeli buku-buku agama dan membacanya sampai habis. Bukan tanpa alasan, saya mulai nyaman dengan bacaan-bacaan islamic karena saya sudah mulai mengenal agama saya sendiri, saya sudah sadar akan perasaan cinta yang saya miliki pada Allah dan Rosul-Nya. Apalagi semenjak sepulang umroh, banyak hal yang berubah di hidup saya termasuk cara pandang saya terhadap agama, semakin saya mendalami, s...

Opini Santuy Tentang Buku "Hai Nak!" By Reda Gaudiamo

Gambar
  Buku ini hangat sekali, untuk manusia yang punya love language Word of Affirmation buku ini pasti akan membuatmu tenang dan bahagia karena kalimat-kalimatnya begitu lembut. Buku ini seperti belaian ibu dan genggaman ayah, begitu menenangkan dan menguatkan. Nasehat-nasehatnya begitu tulus, sampai pula ke lubuk hati terdalam. Setelah membaca buku ini, rasanya kamu akan siap menghadapi dunia, karena hatimu terasa penuh dan rasa percaya dirimu akan meningkat pesat. Buku ini kurasa cocok dibaca semua umur, karena tiap tulisan diawali dengan kalimat “hai nak!” Membuatmu merasa kembali menjadi anak-anak lagi meski mungkin sekarang kau sedang menanggung hidupmu sendiri dan dunia menganggapmu sudah tak kecil lagi. Dengan membaca buku ini, kamu akan merasa ditimang-timang sambil diberi bekal untuk menghadapi hari esok. Nasehat-nasehat yang ada di buku ini terbilang lengkap, dari hal sederhana seperti mengingatkan mandi hingga nasehat untuk menikmati kegagalan hidup. Nanti, waktu aku sudah ...

Opini Santuy Tentang Buku "Usaha Mencintai Hidup" By Arman Dhani

Gambar
  Ini buku pertama Arman Dhani yang aku baca, setelah banyaknya artikel yang aku baca di mediumnya, ternyata membaca bukunya memberiku rasa baru. Perasaan paling aneh yang aku rasain setelah menyelesaikan buku ini adalah perasaan campur aduk, dari iba, marah, kesal, sesak dan kehabisan energi. Mungkin karena aku terlalu terbawa emosi karena tokoh “aku” dalam buku ini, mungkin juga aku kesal karena jangan-jangan aku enggan menyadari bahwa tokoh menyebalkan di novel ini adalah aku sendiri. Ternyata tidak hanya orang jatuh cinta yang sulit menerima nasehat, orang patah hari pun demikian. Bagaimana menjalani hari tanpa seseorang yang kamu anggap akan selamanya bersama, dengan seseorang yang tidak pernah terbayangkan perpisahan, itu akan membuat luka paling hebat yang akan mempengaruhi hidupmu. Membuatmu menjadi orang yang mengurung diri, menghindari keramaian, dan membuatmu merasa ingin hilang. Buku ini menceritakan tokoh “aku” yang berupaya menjalani hidup setelah perpisahan dengan se...

Opini Santuy Tentang Buku "Sementara" by Andre Rianda

Gambar
Seorang teman berdarah Sumatra memberiku hadiah sebuah buku, kami bahkan terbilang baru saling akrab and i think she is a good person, kami memiliki hobi yang sama yaitu “membaca”. Sebab itu saya suka merekomendasikan buku-buku yang saya baca, i always love the question about “buku apa ya yang bagus?” “What’s your current read?” Or “ceritain dong buku yang udah lo baca”, i always love talk about books. Her name is Tere, gadis Medan yang nggak Medan banget (menurut saya), bahkan kelihatan seperti orang Solo, you know she such an angel, she is so soft, bahkan mengalahkanku sebagai gadis Jawa wqwqwq. Dia baik dan memiliki pemikiran yang keren, seperti orang-orang Sumatra yang aku kenal. Balik lagi tentang buku yang tamanku kasih ini, judulnya “Sementara” by Andre Rianda. Orang baik selalu khawatir tentang apa yang ia kasih ke orang lain, takut penerima tidak suka atau hal lain semacamnya. Begitupun temanku ini yang selalu bilang “aku gatau mbak bakal suka bukunya atau enggak”. Padahal aku...

Opini Santuy Tentang Buku "Hari-Hari yang Mencurigakan"

Gambar
  Pembaca buku memang punya banyak karakter, ada yang beli buku langsung dibaca, ada yang suka beli tapi jarang baca (alias koleksi buku), ada yang lebih suka pinjam buku, ada yang suka buku fisik, ada yang suka buku digital, dan lain sebagainya. Kalau aku, adalah pembaca yang bisa sehari menghabiskan satu buku, bisa juga berbulan-bulan tidak menyentuh buku. Tapi percayalah, buku adalah sebuah pelarian, entah dari rasa bosan atau bahkan rasa sakit. Uniknya lagi, aku bisa mengulangi bacaan tertentu daripada memilih untuk membaca buku baru, aku juga bisa mengabaikan buku yang kubeli dengan hanya membukanya dan membiarkannya bertahun-tahun tak terbaca, seperti buku Hari-hari yang mencurigakan dari Dea Anugrah. Buku ini sudah lama aku beli bahkan dari saat Pre-Order, tapi aku baru membacanya. (Lebih tepatnya menghabiskannya) setelah 2 tahun wqwqwq. Sungguh sangat memalukan bagi yang suka mengaku mengidolakan penulisnya. Buku ini berhasil kuhabiskan dalam waktu sehari, dan novel pertama...