Tentang Buku "Agungnya Taman Cinta Sang Rasul" Ustadzah Azizah Hefni


Buku ini mengupas tentang keteladanan tiga wanita mulia dalam islam yang mendampingi Rosululloh yakni : Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar, Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Buku ini menyajikan kisah-kisah dengan bahasa yang lembut dan mudah dipahami, tidak hanya menyajikan sejarah yang kering tetapi juga membangun kedekatan emosional antara pembaca dan para tokoh dengan cara penceritaannya yang lembut dan penuh makna.

Buku ini juga dilengkapi dengan sumber yang kuat, kisah-kisah yang disampaikan bersumber dari hadist dan riwayat yang terpercaya. Gaya bahasa yang digunakan juga lembut dan mengalir, cocok untuk berbagai kalangan pembaca karena bahasa yang mudah dipahami. Setiap bagian buku mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal kesabaran, keteguhan iman, dan cinta dalam rumah tangga.

Buku sirah nabawi itu seperti puzzle, selalu membutuhkan bagian lagi atau buku lain untukmenjadi pelengkap. Kita tidak akan serta merta menjadi tahu dengan membaca hanya satu buku sirah, karena selengkap apapun buku itu, tetap ada bagian yang lengkap. Seperti buku ini, salah satu buku yang menjawab beberapa pertanyaan saya tentang mengapa Aisyah dan Ali hubungannya merenggang, juga tentang perseteruan Fatimah dan Abu Bakar yang tentu pembahasan tadi belum saya dapatkan di buku-buku sirah sebelumnya. Dan yang pasti di buku ini juga tidak terlalu lengkap peggambarannya, tentu saya perlu buku lain juga untuk menambah pengetahuan tentang hal itu. Kita tidak akan pernah cukup dengan satu buku untuk mengetahui banyak hal.

Saya pribadi menyukai buku ini karena ada banyak hal baru yang saya dapatkan dari membaca buku ini, mungkin karena buku ini fokus membahas tentang 3 wanita mulia pendamping Rosululloh jadi ada beberapa hal yang ditulis lumayan detail seperti saat pernikahan Fatimah dan Ali yang membuat saya seakan membaca novel romantis, dan ada part yang selalu saya cari di buku sirah nabawi yakni tentang detik-detik wafatnya Rosululloh yang menyebut-nyebut kita "ummati.. ummati..ummati..", akhirnya saya menemukan pembahasan itu dibuku ini dan tentu saja saya menangis terharu, begitu sayangnya Nabi kita terhadap kita yang tidak seberapa ini. Allahumma shalli ala Muhammad..

Buku ini sangat recomended untuk semua kalangan, baik pemula ataupun bagi yang sering membaca karena bahasanya yang mudah dan tidak membosankan. 9,8/10 untuk buku ini, selamat membaca!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Letter For My "Orang Aneh"

Doa yang Tertunda, Ustadz Hanan Attaki

Opini Tentang Buku "The Mirror of Mohammed" by Abdul Ghaffar Chodri