Opini Santuy Tentang Buku "Laut Bercerita"
Buku Laut Bercerita ini rame banget di base twitter, yang bikin penasaran lagi katanya sih bikin nangis kejer dan merasa hampa setelah namatin bukunya. Buku ini sudah saya beli tahun lalu, dan saya selesaikan sekitar tahun lalu juga, tapi baru sempet tulis reviewnya sekarang hehe.
Buku ini membutuhkan waktu dan jeda yang lumayan lama untuk saya selesaikan, saya awam sekali soal sejarah dan buku ini membahas tentang konflik 98. Saya yang kosongan ini mencoba mencari tahu latar belakang kejadian tahun 98, saya nonton berita, baca artikel dan nonton film dokumenter yang berkaitan dengan cerita di buku ini.
Awal-awal baca buku ini otak saya merasa panas, karena informasi-informasi yang berusaha saya kumpulkan, tapi lumayan seru juga sih, effort banget lho untuk memahami buku ini. Ya karena saya memang nol besar soal pengetahuan sejarah, jadi saya lumayan berlari untuk memahaminya. Tapi kalau buat orang-orang yang pengetahuannya luas yaa tinggal baca aja sihh.
Laut Bercerita menceritakan kekejaman dan kebengisan yang dirasakan mahasiswa pada masa orde baru. Banyak yang menangis saat membaca buku ini, but I’m sorry I didn’t cry. Cuma ngerasa kosong aja ketika bukunya tamat, ada sebuah perasaan yang saya sendiri sulit untuk mendeskripsikannya. Setelah membaca bukunya saya masih suka mencari informasi tentang kejadian 98, dan yang paling keren adalah penulis buku Laut Bercerita yakni Leila S. Chudori ini melakukan reset dan wawancara pada orang-orang yang mengalami kejadian pahit di 1998, jadi membuat karakter yang ada dalam novel semakin hidup, karena penyiksaan digambarkan sangat detail dan sesuai dengan wawancara dari korban, ini sih yang bikin ngerasa sedih waktu baca novelnya. Penyiksaan-penyiksaan yang digambarkan begitu menyayat hati, meski tentu saja dibumbui drama dan penambahan cerita lain.
Meskipun novel ini hanya historical fiction, tetapi beliau menulis berdasarkan fakta yang ada. Setelah membaca buku ini, saya jadi ketagihan novel bertema historical. Karena dengan membaca novel tema historical membuat saya kepo dan berusaha mencari tahu lebih dalam kejadian sebenarnya, lumayan buat belajar tipis-tipis. Meski gak bikin saya nangis, tapi buku ini berhasil melekat di otak saya. Tiap saya lihat laut selalu ingat penyiksaan yang terjadi di novel ini, terkhusus mas Laut sendiri.
Buku ini saya beri nilai 8,5/10, karena buku ini saya jadi ngerti sejarah meskipun sedikit. Bukunya keren, kalian yang memiliki hati lembut pasti menangis kalau baca buku ini. Selamat membaca dan beli bukunya yaa
Komentar
Posting Komentar